Pengertian dan Sejarah HTML




https://bilabil.com/pengertian-html/

POLITEKNIK PIKSI GANESHA

Bandung

Materi Kuliah 

Praktek Pemrograman WEB Bisnis I

Pertemuan Satu

Pengertian HTML HTML adalah bahasa markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam sebuah file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah website. Singkatnya, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat website. Website yang dibuat dengan HTML ini, dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi dengan internet. Tentunya dengan menggunakan aplikasi penjelajah internet (browser) seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google Chrome. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language. Tapi mengetahui singkatannya saja tidak akan cukup. Karena itu saya akan menyajikan arti dari kata kata tersebut. Saat ini bahasa HTML masih terus dikembangkan Hal ini dikarenakan pengguna internet semakin hari semakin berkembang pesat. Oleh karena itu bahasa HTML harus ditingkatkan lagi agar bisa menciptakan halaman web yang lebih berkualitas. Untuk itulah dibentuk sebuah organisasi yang bertanggungjawab mengembangkan bahasa HTML. Organisasi ini bernama W3C. Fungsi dan Kegunaan HTML Sebagai bahasa markup internet, HTML memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Beberapa manfaat dari HTML diantaranya Untuk Membuat Halaman Web . Bahasa HTML digunakan untuk membuat halaman web. Semua halaman web pasti dibuat dengan menggunakan HTML. Sebagai Pondasi Bagi Sebuah Website. Sebuah rumah jika tidak memiliki pondasi maka akan cepat roboh. Begitu juga dengan website. Jika tidak memiliki HTML sebagai pondasi, kita tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya seperti CSS (bahasa untuk mendesain website), Javascript (bahasa untuk menambah prilaku website), dan PHP (bahasa pemrograman server website). Untuk menandai teks pada halaman web . Misalnya, kita dapat menandai sebuah teks menjadi bergaris bawah dengan menggunakan tag html Untuk menandai elemen/bagian pada halaman web . Sebuah website memiliki beberapa bagian seperti header, navigasi, main dan footer. Kita dapat menandai setiap bagiannya dengan HTML. Untuk menampilkan informasi dalam bentuk tabel Untuk menambahkan objek seperti audio, video, gambar, dll dalam halaman web Untuk membuat online form Struktur Dasar HTML #1 Element Element terdiri dari 3 bagian, yaitu tag pembuka, isi dan penutup. Contohnya untuk menampilkan judul dari sebuah halaman, kita membuat kode html seperti iniYang berwarna biru, itu adalah pembuka. Yang warna hijau adalah isi. Sedangkan yang warna merah adalah penutup. Isi adalah optional, dalam artian tidak masalah jika kita tidak memberikan isi. Beda dengan pembuka dan penutup, keduanya harus ada dalam sebuah kode html. Jika tidak maka akan terjadi error, dan kode tidak akan berfungsi. Ada juga pembuka dan penutup yang berbeda dengan contoh diatas. Contohnya seperi iniPada tag input kita tidak perlu menutupnya dengan ,cukup dengan /> . Bahkan dengan menuliskan > saja juga bisa. #2 Tag Tag adalah teks khusus berupa dua karakter < dan >. Contohnya tag dengan nama head, dengan nama body, dan sebagainya. Tag ini sudah diatur dari sananya, jadi kita tidak boleh membuatnya sendiri. Misal jika kita menulis , jelas tidak akan berfungsi. Untuk lebih memperjelas, berikut ini struktur dasar kode html Hai teman teman, ini website pribadi saya lho.. Penjelasan Anda dapat menuliskan kode html di aplikasi bawaan Windows, Notepad. Bisa juga mendownload aplikasi khusu untuk menulis kode yaitu Notepad++ . #3 Atribut Atribut terdapat didalam script sebuah elemen, fungsinya untuk memberi informasi tambahan tentang elemen. Nilai dari atribut harus ditutup dengan tanda kutip. Kode diatas akan membuat sebuah kotak isian yang dikhususkan untuk menulis password. Dalam artian, jika kita menulis di isian tersebut, tulisan kita akan berubah menjadi bintang bintang seperi ini ******. Sejarah HTML HTML pertama kali diciptakan oleh IBM pada tahun 1980. Saat itu tercetus ide untuk menempatkan elemen elemen yang berguna untuk menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Pada akhirnya elemen element tersebut dibentuk menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemrograman untuk melakukan tugas ini disebut sebagai bahasa markup. IBM menamai program ini sebagai Generalized Markup Language . Pada tahun 1986, konsep ini disetujui oleh ISO (International Standard Organization) sebagai standar untuk pembuatan dokumen. Bahasa ini dinamai oleh ISO sebagai Standard Generalized Markup Language ( SGML) HTML sendiri, adalah bagian dari SGML. Tim Berners-Lee dari CERN mengemukakan sebuah ide tentang pembuatan skrip bahasa pemrograman dan dokumen yang dapat diakes oleh semua komputer tanpa melihat jenis platformnya. Sejak saat itu HTML menjadi lebih populer dibandingkan SGML. Perkembangan HTML Sejak dirilis, bahasa HTML terus mengalami perkembangan HTML 1.0 HTML 1.0 adalah versi pertama dari HTML. Pada saat ini tidak banyak orang yang ikut berpartisipasi dalam pembuatannya. Fitur dari versi ini pun masih terbatas. Antar lain heading, paragraf, hypertext, list, efek tebal dan miring pada teks. Versi 1.0 juga mendukung peletakan gambar, namun tidak mendukung adanya teks disekeliling gambar. HTML 2.0 HTML 2.0 masih membawa fitur sebelumnya dari versi 1.0, dengan tambahan beberapa vitur baru. Fitur tersebut adalah form. Dengan form, kita dapat memasukkan data data seperti nama, alamat, serta komentar. Hadirnya fitur form ini menjadi awal terbentuknya website yang interaktif. HTML 3.0 Pada versi ini, mulai banyak orang yang ikut memberikan kontribusi pada HTML. Fitur baru yang hadir di versi ini salah satunya adalah tabel. Versi HTML ini tidak bertahan lama dikarenakan banyak permasalahan seperti perang antar browser. Karena itu, HTML ini segera diganti lagi menjadi versi 3.2 HTML 3.2 Perang antar browser terus berlanjut dikarenakan mereka membuat tag HTML mereka sendiri. Untuk menghentikan hal ini, dibentuklah sebuah organisasi yang menangani standard dari HTML. Organisasi ini bernama World Wide Web Consortium (W3C). HTML 4.0 Dengan hadirnya W3C sebagai standarisasi HTML, perang browser terhenti. HTML lalu berkembang menjadi HTML 4.0. Versi ini memuat banyak sekali revisi dan perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan ini terjadi di hampir seluruh perintah HTML seperti text, link, image, imagemaps, table, form, meta, dan lain lain. HTML 4.01 Versi ini hadir untuk memperbaiki beberapa kesalahan di versi sebelumnya XHTML 1.0 XHTML adalah gabungan dari HTML dan XML. Karena XHTML tidak se-fleksibel HTML, tidak banyak orang yang menyukai versi ini. HTML 5 HTML 5 adalah versi terakhir dari HTML saat artikel ini ditulis. HTML 5 membawa banyak sekali perubahan terhadap versi sebelumnya. Banyak tag baru yang diperkenalkan, seperti
,

Comments